Sabtu, 27 Desember 2014

Takut penyadapan? Gunakan ponsel dan OS ciptaan anak negeri

Takut penyadapan? Gunakan ponsel dan OS ciptaan anak negeri

Merdeka.com - Seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai NSA dan aksi penyadapan, tentunya menjadi satu hal yang mengkhawatirkan bagi semua orang. Mungkin hal inilah yang menginspirasi diproduksinya ponsel dengan merek BandrOS.

BandrOS merupakan operating system yang berbeda dengan Android atau OS mobile lainnya. BandrOS sendiri diambil dari salah satu nama penganan khas daerah Jawa Barat khususnya Bandung berbahan kelapa, tapi singkatan dari Bandung Raya Operating System (BandrOS).

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengaku menggunakan smartphone atau telepon pintar merek BandrOS anti sadap buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Takut penyadapan? Gunakan ponsel dan OS ciptaan anak negeri
"HP ini buatan Pusat Penelitian Informatika LIPI dengan spesifikasi anti sadap, tapi saya tak pernah yang jahat-jahat. Saya tak mengatakan anti sadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta saat memberi sambutan pada jamuan makan malam peserta Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke XV di Padang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/09).

Menristek mengakui sudah memakai telepon genggam produk dalam negeri itu sejak peringatan hari kebangkitan teknologi nasional pada Agustus lalu.

Fitur yang tersedia banyak, tapi bukan termasuk jenis android karena akan bisa disadap. BandrOS memiliki sistem sendiri yang dirancang oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI.

"Anggota DPR juga sudah banyak yang pesan Smartphone BandrOS. Harganya jauh lebih murah sekitar Rp 800 ribu, dibandingkan produk dari luar," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Hubungan E-Government Dengan E-Bisnis   Selamat malam semua mudah-mudahan kalian semua sehat dan selalu mendapat lindu...